Serap Aspirasi Masyarakat, Bupati Ngantor di Desa Salaon Tonga-Tonga

SAMOSIR - Guna mendengarkan keluhan warga secara langsung, Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Wakil Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang bersama sejumlah Kepala Dinas berkantor di Desa Salaon Tonga-Tonga dalam program Bunga Desa, Senin ( 11/04/2022 ).

Program Bunga Desa tersebut merupakan upaya untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat serta mendengar langsung keluhan masyarakat Desa serta juga guna memastikan pelayanan ditingkat desa berlangsung dengan baik.

Baca juga: PT. ASDP Layani Perjalanan Presiden Jokowi Seberangi Danau Toba, Pol Airud Kawal KMP Kaldera Toba

Dengan Ngantor di Desa Salaon Tonga-Tonga, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan jajarannya memberikan juga kemudahan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan dan pelayanan kesehatan gratis serta Vaksinasi dan Penyuluhan KB dan Stunting,  

Selian itu, Bupati Samosir juga memberikan bantuan pendidikan serta penyerahan kartu Indonesia Sehat dan memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada para petani 

Baca juga: Mendagri Wajibkan Nomenklatur Pemadam Kebakaran Jadi Dinas Tersendiri

Bupati Samosir juga memastikan alat berat yang dikerahkan bekerja dengan maksimal untuk pembukaan jalan di Desa Salaon Toba, Salaon Tonga Tonga dan Salaon Dolok.

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom juga menyampaikan, program Bunga Desa ini sekaligus guna memotong birokrasi yang panjang sehingga apapun yang menjadi keluhan masyarakat dapat tersampaikan secara langsung, sehingga sebagai Bupati dapat mencari solusi dalam pemecahan masalah.

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jalur Balige By Pass

Dalam pelayanan kepada masyarakat, Bupati Samosir menekankan agar kepala desa dan seluruh perangkat desa benar-benar melayani dengan tulus. 

Lebih lanjut Bupati Samosir mengatakan agar kepala desa serius dalam penanganan stunting (gizi buruk pada bayi) dimana saat ini angka stunting di Kabupaten Samosir berada di angka 28 persen, " Katnya ( Karmel ) 

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Menag, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Hentikan Masuknya Imigran Tiongkok